MODUL 3
Tugas Praktikum
Soal:
1. Jelaskan cara Membakar CD di Linux
dan Windows
Jawaban :
a. Cara Membakar CD di Linux
1. Buka
aplikasi Brasero Disc Burner : Applications > Sound & Video > Brasero
Disc Burner.
2. Setelah
dibuka kita diberi kemudahan untuk memilih jenis yang akan kita burn ke cd /
dvd.
·
Jika ingin
membuat Audio Project Pilih Audio Project
·
Jika ingin
membuat Data Project pilih Data Project
·
Jika ingin
membuat Video Project pilih Video Project
·
Jika ingin
mengopy disc pilih Disc Copy
·
Jika ingin
mem-burn Disc Image (Iso,etc) pilih Burn Image
3. Jika Ingin
mem-burn Disc Image pilih disc image kemudian pilih click here to select
a disc image, kemudian kita cari tempat CD Image yang kita inginkan
untuk kita burn ke CD.
4. Setelah
selesai pilih Create Images atau jika ingin mengatur property disc kita
seperti kecepatan burn pilih Properties
5. Langkah 3
dan 4 berlaku sama untuk Pemilihan project yang diinginkan.
b. Cara Membakar CD di Windows
1.
Pastikan PC/
Laptop Anda sudah hidup dan sudah ada CD-RW atau DVD-RWnya. Saya sarankan
menggunakan DVD-RW. Kenapa menggunakan DVD-RW cah? Karena : DVD-RW bisa
digunakan untuk membakar/ burning CD dan DVD
2.
Pastikan
Anda sudah meng-instal software Nero dan memasukkan CD atau DVD kosong/
belum ada Datanya alias blank ke PC/ Laptop Anda :D
3.
Oke, lanjut.
Silakan double klik shortcut Nero StartSmart di desktop
Anda
4.
Di atasnya
menu Favorites, Data, Audio ada pilihan CD/ DVD, CD, DVD. Silakan
dipilih (misalnya memilih CD)
5.
Kemudian
klik menu Data. pilih Make Data CD
6.
Jika ingin
menambahkan data yang akan di burning, klik . Jika ingin menghapus data yang
sudah ditambahkan, klik
7.
Klik .
Muncul Final Burn Settings. Silakan isi kotak Disc name.
Perhatikan! disebelah kiri ada tanda panah. Silakan klik, disitu ada pengaturan
Writing speed, silakan diatur. Jika sudah klik
8.
Tunggu proses
burning. Jika sudah selesai muncul pemberitahuan : Burn process completed
successfully. Klik OK.
2. Jelaskan cara Mempartisi Harddisk di
Linux
Jawaban :
Cara Partisi Hardisk di Linux
Ubuntu:
Langkah-langkah
Mempartisi Hardisk di Linux Ubuntu:
Membuat Partisi Root
v Pilih
partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan
diinstall, klik “delete partition” maka partisi tersebut akan menjadi ” free
Partition”
v Untuk
hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default menjadi “free
partition”
v Lalu
pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi root yang
baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas
yang kan kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB,
5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara
Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh
tidak)
ü Sama
seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya
pilih “logical” bukan “primary”
ü Dan
untuk Mount Point pilihlah home
Membuat partisi swap
Ø Sama
seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for
Ø the
New partition di “logical”
Ø Untuk
size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti
size partisi swap kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
Ø Setelah
itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat
nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan
data penting anda sudah di Back-Up.
3. Jelaskan cara mengkonfigurasi
jaringan di Linux
Jawaban :
Cara
Mengkonfigurasi jaringan di Linux :
1. Mendeteksi Kondisi Kartu Jaringan (NIC)
a. Memeriksa
keberdaan kartu jaringan
Saat pc melakukan booting, mesin linux akan melakukan pendeteksian semua
perangkat keras yang terpasang untuk melakukan pengecekan ulang, termasuk juga
kartu jaringan. Jika muncul pesan eth0 bernilai [OK] maka kertu jaringan bisa
digunakan, tapi jika pesannya adalah eth0 bernilai [FAILED] maka kartu jaringan
perlu dilakukan instalasi ulang atau upgrade.
b. Memeriksa
kartu jaringan dengan perintah, #modprobe [nama kartu jaringannnya] [root @
sambaserver root ]# modprobe rtl8139 => jika [OK] maka bisa dipakai.
2. Memasang IP Address melalui konsole atau shell linux.
a. Melihat
kondisi settingan kartu jaringan dengan perintah ifconfig [root @ sambaserver
root ]# ifconfig
:>> informasi yang muncul berupa IP Address yang ada.
b. Jika IP
address belum ada, maka pengisian IP address dengan perintah ifconfig sbb :
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 [no IP adrress] netmask
[nonetmask/subnetmask] broadcast [no pancaran].
c. Memasang IP
address pada alamat eth0
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255.
d. Memeriksa
konfigurasi IP address
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 => (hanya alamat pada eth0}
# ifconfig => (informasi alamat yang lengkap).
e. Menonaktifkan
kartu jaringan pada eth0 (disable)
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 down.
f. Mengaktifkan
kembali kartu jaringan pada eth0 (activated)
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 up.
g. Daemon yang
digunakan pada jaringan
Daemon yaitu program untuk menangani system jaringan. Linux memiliki daemon
yang bernam network yang berada dalam direktori = /etc/rc.d/init.d/network
Sintak untuk mengaktifkan daemon jaringan adalah sbb:
# /etc/rc.d/init.d/network {start | stop | restart | reload | status }.
h. Menjalankan
Daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]#/etc/rc.d/init.d/network start
jika muncul pesan [OK] maka konfigurasi berhasil dan daemon dah aktif.
i. Menjalankan
kembali daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]# /etc/rc.d/init.d/network restart.
j. Mematikan
daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]# /etc/rc/d/init.d/ network stop.
3. Membuat file untuk konfigurasi IP address
Proses intalasi / setting IP tersebut diatas sifatnya hanya sementara, artinya
jika komputer dimatikan atau restart maka saat hidup lagi settingan IP sudah
hilang. Maka settingan IP addres sebaiknya dilakukan saat instalasi linux
pertama kali. Namun demikian ada cara lain, agar settingan IP address tidak
hilang yaitu dengan membuat file konfigurasi tersendiri yang akan mengkonfigurasi
saat Pc booting.
Caranya adalah sbb :
a. Saat login
kedalam mesin linux, maka masuklah dengan user root sebagai super
user/administrator. Namun jika sudah terlanjur dengan user biasa, bisa login
ulang dengan perintah $ su
[user @ sambaserver user ] $ su {user bisa}
password : * * * * * {sebagi user root}
[root @ sambaserver root ]#.
b. Buat file
konfigurasi jaringan pada rc.local yang berada di direktori /etc/init.d, yang
berupa file local yang akan dijalankan setiap kali PC booting.
c. Buka file
tersebut dengan editor vi, dengan perintah sbb :
[root @ sambaserver root ]# vi /etc/init.d/rc.local
lalu tambahkan baris berikut, dengan mengawalinya menekan huruf [I] = :
/sbin/modprobe rtl8139 => aktifkan kartu jaringannya
/sbin/ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255
=> setting ip addressnya
/sbin/ifconfig lo 127.0.0.1 => aktifkan ip addres mesin local
/sbin/ifconfig eth0 up = > aktifkan eth0 yang sudah berisi ip address
/sbin/ifconfig lo up => aktifkan lo yang sudah berisi ip addres local.
d. Simpan file
rc.local tersebut dengan cara menekan [esq], lalu tombol [shift] + [:]
dilanjutkan tekan huruf [w] dan [q] lalu [enter].
4. Jelaskan cara logout dari promp
Jawaban :
Cara Logout
dari Promp:
Cara logout dari prompt (terminal) pada Linux Ubuntu
yaitu dengan cara mengetikkan “halt” pada prompt (terminal).
5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop
untuk :
· Fonts
· Themes
· Background
· Screensaver
Jawaban :
Cara
Konfigurasi Dekstop untuk :
a. Fonts
Untuk mengubah font di Ubuntu Anda, klik System, kemudian pilih
preferences, lalu pilih Appearances. Langkah selanjutnya klik pada tab Font di
kotak tampilan. Pilih font yang ingin Anda tampilkan, kemudian klik OK untuk
melihat hasilnya.
b. Themes
Langkah pertama klik System, kemudian pilih Preferences.
Pada kotak Appreance Preferensi, Anda akan menemukan banyak tema. Pilih tema
yang Anda inginkan, setelah itu klik OK untuk melihat perubahannya.
c. Background
Klik kanan pada area desktop yang kosong. Kemudian klik
change desktop background. Setelah masuk pada menu appearance preferences,
pilih background yang Anda inginkan.
d. Screen
Savers
Klik
menu System, kemudian pilih preferences, selanjutnya klik Screensaver. Pilih
screensaver yang Anda inginkan, selanjutnya klik OK. Diamkan komputer beberapa
saat dan lihat screensavernya.
6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah
atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai.
Jawaban :
Langkah-langkah
menginstal Linux Ubuntu:
a. Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot
komputer untuk boot dari CD. Tunggu sampai CD termuat.
b. Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih
bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk
melanjutkan.
c. Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan
lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan. Klik tombol "Forward"
setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan.
d. Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang
diinginkan. Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan
konfigurasi keyboard.
e. Anda memiliki empat pilihan di sini:
Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP)
dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih
di antara mereka pada setiap startup."
2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem
operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer
secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan
seluruh disk (Use entire disk)"
3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas
terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned
pada hard drive yang dipilih.
4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual"
dan dianjurkan Hanya untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi
khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default.
Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat
berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.
f. Tabel partisi akan terlihat seperti gambar di bawah. Klik
tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi.
g. Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang
ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username
yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama komputer
(secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
h. Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login
secara otomatis". Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda
akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward"
tombol untuk melanjutkan.
i. Ini adalah langkah akhir instalasi.
Klik tombol “Install”.
j. Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan
terinstall.
k. Setelah beberapa menit, sebuah jendela pop-up akan
muncul, yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus
me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru
diinstal. Klik tombol "Restart Now".
l. CD tersebut akan keluar otomatis;
keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart
dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu.
m. Pada
layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik
"Log In" atau tekan Enter.
n. Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).
7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori
dan cara untuk membuat direktori ?
Jawaban :
a. Pengertian Direktori:
Direktori
adalah file yang berisi kumpulan file (Folder).
b. Cara
Membuat Direktori:
Ketik
Perintah
#mkdir Nama folder-New
8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut
file/folder ?
Jawaban:
Cara Menghapus, Mengubah dan Membuat
Shortcut File/Folder :
· Menghapus file/folder : Ketik Perintah command #rmdir
Nama-Folder-Delete
· Mengubah file/folder : Ketik Perintah Command #mdir
Nama-Folder-Rename
· Membuat shortcut file/folder : Ketik Perintah
#mkdir Create-Shorcut-Folder-New